APLIKASI-APLIKASI
HUKUM BERNOULLI
APLIKASI HUKUM BERNOULLI PADA TANGKI
BOCOR
Gambar diatas adalah sebuah tangki yang dibagian
samping bawah terdapat lubang kecil, dengan ketinggian fluida (h1) dan
ketinggian lubang kecilnya (h2). Luas penampang dititik A adalah AA
dan luas penampang dititk B adalah AB. Sehingga kecepatan aliran fluidanya sebagai berikut:
Tangki berbentuk silinder, maka Luas penampangnya ,
diperoleh:
Gambar diatas menunjukkan dB < dA dan h1-h2=h
Persamaannya sbb:
Karena kecepatan di titik A kecil maka VA=0, sehingga:
Ditinjau dari tekanan gauge maka PA= PB=0,
sehingga:
Karena (hA-hB)=(h1-h2)=h sehingga menjadi:
LINTASAN FLUIDA PADA TANGKI BOCOR
Perhatikan gambar dibawah ini !
Jika air keluar dari
lubang B dengan laju aliran fluida v hingga fluida jatuh di titik D, maka terlihat lintasan fluida dari titik B ke titik D yang berbentuk
parabola. Berdasarkan analisis gerak parabola, kecepatan awal fluida pada arah
mendatar sebesar vox = v = .
Sedangkan kecepatan awal pada saat jatuh (sumbu Y)
merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dengan persamaan sbb:
H –h= v0y+1/2
ayt2
v0y =
0,
dan ay = g, maka kita peroleh:
H –h= 0+1/2
gt2
H –h= 1/2
gt2
Untuk mencari jarak lintasan
(R) maka:
Aplikasi hukum Bernoulli Pada Alat Penyemprot
lat penyemprot yang
menggunakan prinsip Bernoulli yang sering kita gunakan adalah alat penyemprot
racun serangga. Perhatikan gambar berikut.
Ketika
kita menekan batang pengisap, udara dipaksa keluar dari tabung pompa melalui
tabung sempit pada ujungnya. Semburan udara yang bergerak dengan cepat mampu
menurunkan tekanan pada bagian atas tabung tandon yang berisi cairan racun. Hal
ini menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan cairan turun dan memaksa cairan
naik ke atas tabung. Semburan udara berkelajuan tinggi meniup cairan, sehingga
cairan dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.
Aplikasi Persamaan
Bernoulli Pada Venturimeter
Tabung venturi adalah
venturimeter, yaitu alat yang dipasang pada suatu pipa aliran untuk mengukur
kelajuan zat cair. Ada dua venturimeter yang akan kita pelajari, yaitu
venturimeter tanpa manometer dan venturimeter menggunakan manometer yang berisi
zat cair lain.
A.Venturimeter Tanpa
Manometer
Dari gambar diperoleh ketinggian
titik (h1 = h2=h), maka:
Keterangan:
V=laju kecepatan aliran
fluida
A=luas penampang
h=selisih ketinggian fluida
(h1-h2)
B.Venturimeter Dengan
Manometer
Pada prinsipnya
venturimeter dengan manometer hampir sama dengan venturimeter tanpa manometer.
Hanya saja dalam venturimeter ini ada tabung U yang berisi raksa. Perhatikan
gambar berikut.
|
|
Gambar. Venturimeter
dengan sistem manometer
Berdasarkan persamaan
Bernoulli :
Tinjau tekanan-tekanannya:
Dari
persamaan
Keterangan:
V = laju aliran fluida
ρr =massa jenis raksa
ρ = massa jenis fluida
ρ = massa jenis fluida
A =luas
penampang
h=
selisih ketinggian (h1-h2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar